Sejak pagi warga masyarakat sudah mulai berdatangan ke lapangan Desa Penggarit. Acara yang sudah ditunggu yaitu Festival Mangga Pemalang 2018. Karena bertepatan dengan hari pahlawan nasional yang jatuh pada 10 November, acara pagi itu di mulai dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Jayana Sureng Yudha. Gunungan mangga yang berjumlah 3 gunungan sudah dikerumuni warga. Warga sudah tidak sabar untuk berebut mangga yang ada di gunungan. Kirab pengantin mangga Raden Wirasangka dan Dewi Arumanis memasuki lapangan diiringi 40 bidadadari. Disambut dengan tari beruk, diteruskan dengan sambutan dari Kepala Desa dan Bupati Pemalang. Acara pembukaan Festival di resmikan oleh bupati pemalang dengan pemotongan tali balon pada gunungan. Wargayang sudah tidak sabar langsung berebut mangga yang ada di dalam gunungan. Pada malam harinya digelar santunan anak yatim dan kesennian wayang golek oleh dalang Wahyudin dari Batang. Mengambil judul Babad Penggarit warga dengan antusias menonton hingga mendekati waktu subuh. Pada hari minggu (11/12) digelar senam maumere dan lomba mewarnai Tingkat PAUD dan TK. Warga masyarakat juga antusias mengikuti rangkaian acara Festival Mangga Pemalang 2018. Semoga Festival Mangga Pemalang 2020 akan lebih meriah lagi.
